10 Tempat Wisata Di Cirebon Yang Penuh Sejarah
Info Tempat Wisata Cirebon –
Cirebon adalah salah satu kota tertua yang ada di Pulau Jawa, tepatnya di Jawa
Barat dan tepatnya berada di pesisir utara Jawa atau yang lebih dikenal dengan
jalur Pantura (pantai utara). Karena letak geografisnya, Cirebon menjadi salah
satu jalur utama penghubung anatra kota Jakarta, Semarang, dan Surabaya.
![]() |
Image by Tilikkana.Com |
Cirebon memili perkembangan yang pesat dan
menjadi kota ke tiga yang memili kemajuan yang luar biasa setelah Bandung, dan
Bekasi. Sealma ini Cirebon dikenal dengan kerajinan batiknya, dan itu yang
menjadikan Cerebon sebagai salah satu penghasil kerajinan batik terbesar di
pesisir Jawa.
Nah, sebelum membahas lebih jauh tentang “10 Tempat Wisata Di Cirebon Yang Penuh Sejarah”, ada baiknya jika
kita berkenalan terlebih dahulu dengan kota ini.
Cirebon berasal dari kata saruban, Cirebon adalah
sebuah dukuh kecil yang dibangun oleh Ki Gendeng Tapa. Cirebon sekarang menjadi
rame dan berkembang menjadi sebuah desa, dan nama Caruban (Carub menurut bahasa
Cirebon artinya bersatu padu). Diberinama demikian karena disana bercampur para
pendatang dari beraneka bangsa diantaranya, Sunda, Jawa, Tionghowa dan unsur-unsur
budaya bangsa Arab, agama, bahasa, dan adat istiadat. Kemudian pelafan kata
Caruban berubah lagi menjadi Carbon dan kemudian Cerbon.
Mau tau engga : " 5 Tempat Wisata Instagramable Di Majalengka "
Nah, sekarang kita mulai akan membahas tentang
tempat-tempat wisata yang harus sobat kunjungi saat berada di Cirebon. Yuks
mari kita simak seacara seksama.
10 Tempat Wisata Di Cirebon Yang Penuh Sejarah
1. Keraton Kesepuhan Cirebon
![]() |
Image by TripAdvisor |
Keraton Kesupuhan Cirebon merupakan salah satu
tempat wisata sejarah yang ada di Cirebon yang banyak dikunjungi wisatawan.
Menurut sejarah, keraton termegah dan beara yang ada di Cirebon ini di bangun
sejak tahun 1529 oleh Pangerean Mas Mochammad Arifin II (cicit dari Sunan
Gunung Jati).
Dari segi bangunan sobat akan melihat
kolaborasi/alkuturasi dari budaya Jawa, Sunda, China, India, Arab dan Eropa.
Keberadaan dua patung Macan putih yang ada di depan gerbang keraton merupakan
lambang bahwa kesultanan Cirebon merupakan penerus kerajaan Padjajaran serta
memperlihatkan pengaruh ajaran agama Hindu pada masa itu.
Disini sobat akan melihat benda-benda pusaka
milik Kesultan Keraton Kesepuna Cirebon, terlebih bila sobat datang kesini pada
tanggal 1 Syawal tahun hijriah sobat akan melihat sebuah kereta Singa yang
hanya kan dikelurakan setahun sekali.
Tidak perlu membayar mahal untuk meinikmati obyek
wisata Keraton Kesepuhan Cirebon ini, sobat hanya perlu membayar Rp.8000,-
saja, dan sobat sudah bisa menikati obyek wisata bersejarah ini.
2. Keraton Kanoman
![]() |
Image by tindak tanduk arsitek |
Selain Keraton Kesepuhan, di Cerebon ada juga
Keraton Kanoman. Keraton Kanoman berada tidak jauh dari Keraton Kesepuhan,
hanya berjarak 600 meter saja. Keraton Kanoman dibangun oleh Sultan Badaruddin
pada tahun 1588. Dari Keraton Kespuhan menuju ke Keraton Kanoman sobat akan
melewati sebuah pasar tradisional yang menjual sovenir khas Cirebon, yang
memudahkan sobat untuk mebeli oleh-oleh untuk keluaraga di ruamah.
Disini, sobat bisa masuk kedalam musium dan
melihat benda-benda peningalan sejarah kesultanan berupa piring-piring antik
dari Eropa.
Lokasi Keraton ini berada di Jl. Winaon, Kampung
Kanoman, Kel. Lemah Wungkuk, Cirebon. Untuk dapat masuk kedalam Keraton Kanoman
sobat hanya perlu membayar uang masuk sebesar Rp.5000,- saja, sangat terjangkau
bukan.
3. Masjid Agung Sang Cipta Rasa
![]() |
Image by sandraskosmos.wordpress.com |
Masjid ini merupakan bangunan dengan arsitektur
yang sangat apik dengan susunan bata merahnya. Masjid Agung Sang Cipta Rasa ini
juaga disebut sebagai masjid Kesepuhan, karena memang letaknya yang berada
didalam kompleks Keraton Kesepuhan.
Di halama masjid ini ada sumber air yang kono
katanya sama dengan sumber air zam-zam yang ada di Mekkah. Menurut masyarakat
sekitar sumber mara air ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit
dengan cara meminum atau sekedar membasuhkan air nya kewajah.
Satu hal yang menjadi perhatian kami adalah pintu
masuk masjid yang dibuat tidak tinggi, sehingga setiap orang yang hendak masuk
harus merundukan badanya. Makna dari pintu yang tidak lebih tinggi dari
pengunjung ini adalah bahwa setiap yang hendak masuk kedalam masjid harus
merunduk dengan maksud menghormati dan mengajarkan etika kesopanan saat akan
masuk kedalam Masjid atau rumah ibadah.
4.Taman Sari Gua Sunyaragi
![]() |
Image by Tribunnews.com |
Tempat wisata ini berada di Keluran Sunyaragi,
Kesambian. Nama taman ini berasal dari dua suku kata bahasa sansekerta yakni
“sunya” yang artinya sepi dan “ragi” yang artinya raga. Tempat ini memang
dahulu digunakan oleh raja dan keluarganya sebagai tempat mencari ketenangan.
Taman Sari Gua Sunyaragi, merupakan
salah satu cagar budaya yang ada di Cerebon dengan luas sekitar 15 hektar.
kontruksi dan komposisi b bangunan situs ini merupakan sebuah taman air. Karena
itu taman Sari gau sunyaragi disebut juga dengan taman air gua sunyaragi.
Komplek taman sari gua sunyaragi ini terbagi
menjadi dua bagian, yaitu pasanggrahan dan bangunan gua. Bagian pesangrahan terdapat
serambi, kamar tidur, kamar mandi, kamar rias, ruang ibadah serta dikelilingi
dengan taman dan kolam. Bangunan gua berbentuk gunungan-gunungan dan di
lengkapi trowongan penghubung bawah tanah dan saluran air.
Bagian luar kompleks bermotif dengan batu karang
dan awan. Sedangkan pintu gerbang luar berbentuk candi bentar dan pintu
dalamnya berbentuk paduraksa.
5. Telaga Remis
![]() |
Image by IndonesiaKaya.com |
Telaga Remis merupakan danau di kaki gunung
Ciremai, terpatnya di desa Kaduela, Kuningan Cirebon. Disini sobat akan
disajikan dengan alam yang sejuk dan rindang, karena telaga ini di kelilingi
pohon-pohon yang tinggi. Airnya pun sangat jernih kehijauan, sobat bahkan bisa
melihat kedalam dasar telaga ini.
Di tempat ini tersedia banyak rumah makan dengan
yang akan menawarkan sobat menu sepesial ikan bakar, tak hanya itu sobat pun
bisa memancing sendiri dan kemudia menyerahkan ke pihak rumah makan untuk di
oleh sesuai permintaan sobat. jadi buat sobat yang hobi makan sekaligus
memancing temapat ini adalah tempat yang tepat untuk sobat.
Selain itu disini juga tersedia menu makanan yang
namanya sama dengan temapt ini, yupz remis, keranga air tawar yang hidup di
telaga remis. menjadi olahan yang diburu karena kandungan protein nya yang
tinggi.
6. Taman Ade Irma Suryani
![]() |
Image by Cirebon Cinnamon |
Taman Ade Irma Suryani ini berada dekat dengan
pelabuhan Cirebon, taman yang menjadi destinasi wista keluarga yang populer di
Cerebon ini dulunya bernama Taman Traffic Garden Cirebon. Kemudaian pada tahun
1966 berganti nama menjadi Taman Ade Irma Suryani.
Fasilitas yang ada di Taman Ade Irma Suryani ini
antara lain adalah kebun binatang, taman bermain anak, hiburan musik yang di
pandu oleh artis-artis ternama Indonesia, wisata pantai, Cirebon Waterland dan
masih banyak lagi lainya.
Untuk tiket masuk dibagi menjadi dua bagian,
untuk masuk menikmati Taman Ade Irma Suryani sobat hanya perlu membayar
Rp.15.000,- masih dalam jangkauan bukan. Nah namaun jika ingin menikmati
Cirebon Waterland sobat harus mengeluarkan uang sebesar Rp.60.000,- untuk ini
sudah termasuk menikmati Taman Ade Irma Suryani.
7. Banyu Panas Palimanan
Image by tikami |
Tempat wisata yang selalu ramai dikunjungi
pengunjung saat hari libur ini berada di Desa Palimanan Barat, Kecamatan
Palimanan, Cirebon. Dari pusat kota Cirebon untuk menuju ketempat ini hanya
membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit perjalanan. Banyu panas Palimana ini
dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit, karna air ini
mengandung belerang yang baik untuk kulit.
Untuk tiket masuk kedalam tempat wisata ini
terbilang sangat murah, sobat hanya perlu membayar Rp.4.500, untuk masuk kedala
dalam lokasi. Sedang untuk menikmati sensasi air panas sobat hanya perlu
menambah uang Rp.6000,-. Temapt ini difasilitasi dengan berbagai fasilitas
seperti, Gazebo untuk beristirahat, toilet, kamar ganti, kamar bilas, dan masih
banyak lainya.
8. Kerajinan Batik trusmi
![]() |
Image by info objek wisata |
Disini merupakan salah satu tempat kerajinan
batik terbesar yang ada di Cerebon. Nama Trusmi diambi dari salah satu murid
Sunan Gunung Jati, yakni Ki Gede Trusmi, bliau adalah seorang pendakwah yang
mengenalkan agama Isalm kepada penduduk Cirebon dan sekaligus mengajarkan
kepada para penduduk cara membatik.
Ditempat ini bayak menjual batik dengan motif
yang berfariasi dan unik. Tempat ini sangat rekomed banget buat sobat yang
ingin membelikan oleh-oleh untuk keluarga.
9. Telaga Nilam
![]() |
Image by tempat.me |
Pertama melihat telaga ini apa yang muncul dalam
fikiran sobat? hemmm rasanya ingin bergeas lepas pakaian untuk segera nyebur
dan menyelam kan? heheheh apa yang sobat fikiran sama dengan yang kami
fikirkan.
Telaga Nilam ini berda tak jauh dari Telaga
Remis, hanya berkisar jarak 500 meter dari telaga remis. Tempat ini terdapat
Gazebo-gazebo yang bisa sobat gunakan untuk beristiraht setelah puas berendam
dalam telaga.
Sayang nya disini belum tersedia fasilitas yang
memadai seperti kamar mandi atau Wc. Disini hanya ada satu warung yang menjual
makanan dan minuman.
10. Palutung dan Curung Putri
![]() |
Image by voinews.id |
Palutung dan Curung Putri, adalah salah
satu objek wisata alam di Kuningan. Palutung dan Curung Putri merupakan kawasan
hutan dan air terjun yang terletak di kaki gunung Ceremai tepatnya di Kecamatan
Cigugur, berjarak kurang lebih 10Km dari pusat kota Kuningan.
Palutung dan Curung Putri ini memili luas kurang
lebih 5 hektar dan dikelolah oleh perum kehutanan Kuningan. Adapun
fasilitas dini sudah cukup memadai, mulai dari: rafting, camping area, saung,
pos jaga, pondok kerja, papan petunjuk, instalasi air bersih, shelter, tempat
sampah, bangku, MCK dan musholla. Ditempat ini sobat juga dapat pula
bersantai dan menikmati jajanan yang tersedia.
Demikan temtang “10 Tempat Wisata Di Cirebon Yang Penuh Sejarah” semoga menjadi salah satu daftar destinasi
wisata sobat saat berkunjung ke Cirebon.
10 Tempat Wisata Di Cirebon Yang Penuh Sejarah
Reviewed by Unknown
on
Mei 31, 2018
Rating:
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFdO9K6G13IBOgG_9_8uAA02ZxJsdQ1sUhZiTbNC_MRK0eDiNFMVUXJ7XYZkfCzLghCY7I7XhlndxyIBtmgDx3CbjrtCbWOCfGosK487nw9yTcJw1nATJS-atmYX-NRCRMZ7hN698Bh1my/s72-c/cirebon.jpg)
Tidak ada komentar: